Octane rating atau tingkatan angka oktan adalah ukuran standar kinerja bahan bakar dari motor (engine). Semakin tinggi angka oktan, maka akan bersifat semakin menahan kompresi bahan bakar sebelum pembakaran/detonating (igniting). Dalam arti luas, bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi digunakan dalam mesin bensin performa tinggi yang membutuhkan rasio kompresi yang lebih besar.
Sebaliknya, bahan bakar dengan angka oktan yang lebih rendah (tapi angka cetane lebih tinggi) sangat ideal untuk mesin diesel,
karena mesin diesel (juga disebut sebagai mesin pengapian kompresi) tidak memampatkan bahan bakar melainkan hanya mengkompresi udara dan kemudian menyuntikkan bahan bakar ke dalam udara yang memanas dengan kompresi, sedangkan mesin bensin mengandalkan pengapian udara dan bahan bakar dikompresi bersama-sama sebagai campuran tanpa pengapian, yang kemudian dinyalakan pada akhir langkah kompresi menggunakan busi. Oleh karena itu, kompresibilitas tinggi dari bahan bakar sangat penting hanya untuk mesin bensin. Penggunaan bensin dengan angka oktan yang lebih rendah dapat menyebabkan masalah mesin knocking.
Cetane number atau CN adalah pengukuran kualitas pembakaran bahan bakar diesel selama kompresi pengapian. Dengan demikian, itu adalah setara perkiraan nilai oktan untuk bensin. Jumlah CN merupakan faktor penting dalam menentukan kualitas bahan bakar diesel, tetapi bukan satu-satunya, pengukuran lain kualitas diesel meliputi kepadatan, pelumasan, sifat dingin-aliran (cold-flow) dan kandungan sulfur.
Cetane number juga dapat didefinisikan sebagai ukuran keterlambatan pengapian bahan bakar, periode waktu antara awal injeksi dan peningkatan tekanan diidentifikasi pertama selama pembakaran bahan bakar. Dalam mesin diesel tertentu, bahan bakar dengan cetane number yang lebih tinggi akan memiliki periode lebih pendek dari keterlambatan pengapian dibandingkan dengan bahan bakar dengan cetane number rendah. Cetane number hanya digunakan untuk minyak diesel distilat yang relatif ringan. Untuk bahan bakar minyak berat (residual) dua skala lain menggunakan CCAI dan CII.
Singkatnya, semakin tinggi cetane number, maka lebih mudah bahan bakar akan terbakar dalam pengaturan kompresi (seperti mesin diesel). Karakteristik diesel "knock" terjadi ketika bagian pertama dari bahan bakar yang telah disuntikkan ke dalam silinder tiba-tiba menyatu setelah penundaan awal (initial delay). Meminimalkan keterlambatan ini menghasilkan bahan bakar yang tidak kurang terbakar dalam silinder pada awal, dan juga ketukan (knock) yang kurang intens. Oleh karena itu bahan bakar yang lebih tinggi cetane number-nya biasanya menyebabkan mesin untuk berjalan lebih lancar dan tenang.
Language Setting
Course Calendar
-
►
2018
(31)
- ► November 2018 (6)
- ► October 2018 (4)
- ► September 2018 (5)
- ► August 2018 (7)
- ► April 2018 (2)
- ► March 2018 (3)
-
►
2016
(53)
- ► December 2016 (6)
- ► November 2016 (5)
- ► October 2016 (6)
- ► September 2016 (1)
- ► August 2016 (7)
- ► March 2016 (4)
- ► February 2016 (5)
- ► January 2016 (11)
-
►
2015
(20)
- ► October 2015 (2)
- ► March 2015 (3)
- ► January 2015 (4)
-
▼
2014
(62)
- ► December 2014 (4)
- ► November 2014 (4)
- ► October 2014 (8)
- ► September 2014 (11)
- ► August 2014 (9)
- ► April 2014 (2)
-
▼
March 2014
(13)
- Cara Kerja Sistem Pemanas, Ventilasi, dan Pendingi...
- Penjelasan Klasifikasi Bodi Mobil
- Cara Merakit Transmisi Manual
- Penjelasan Pelumas: Jenis-jenis Oli Mesin (berdasa...
- Definisi Angka Oktan dan Angka Cetane pada Bahan B...
- Cara Kerja Pelumas dan Sifat & Syarat Oli Mesin
- Industri Otomotif, Bagaimana di Zaman Sekarang?
- Sifat dan Syarat Bahan Bakar Kendaraan (Bensin dan...
- Klasifikasi Alat-alat Otomotif, Set Peralatan dan ...
- Definisi, Spesifikasi, dan Tipe Baut & Mur pada Ke...
- Definisi dan Penghitungan Piston Displacement (ber...
- Definisi, Tipe, dan Karakteristik Lubang Silinder ...
- Penjelasan Spesifikasi Kendaraan berdasarkan Kemam...
-
►
2013
(94)
- ► September 2013 (1)
- ► August 2013 (1)
- ► January 2013 (64)
-
►
2012
(1)
- ► January 2012 (1)
Business Contact
Willy Prastiyo
prastiyowilly@gmail.com
Note: Email contacts only serve contributors and sponsorships. I will not respond to questions related to learning materials via email. Please post questions on the blog forum and YouTube channel.
Manfaat ECO RACING
ReplyDelete1. Meningkatkan Oktan Hingga 10 RON (Bensin).
2. Meningkatkan Cetan hingga 6 Cetan (Solar).
3. Mencegah Knocking.
4. Membersihakan Tanki, karburator , injektor dan ruang bakar.
5. Tarikan mesin lebih enteng.
6. Menambah daya tahan mesin.
7. Meningkat Power dan Torsi mesin.
8. Menghemat BBM hingga 50%
9. Menghilangkan polusi (CO) hingga 100%
Hanya Rp 5.000
Info lebih lanjut hubungi atau wa 087887566818
Nice.
DeleteTerimakasih informasinya, semoga bermanfaat
ReplyDelete