Cara Kerja Pelumas dan Sifat & Syarat Oli Mesin

Motor Oil atau oli mesin adalah minyak yang digunakan untuk melumasi berbagai mesin pembakaran internal. Fungsi utamanya adalah untuk mengurangi keausan pada bagian yang bergerak. Termasuk juga juga membersihkan, menghambat korosi, meningkatkan penyegelan, dan mendinginkan mesin dengan membawa panas dari bagian yang bergerak.

Oli mesin berasal dari senyawa kimia berbasis minyak bumi dan non-minyak bumi yang disintesis. Saat ini, sebagian besar oli mesin dicampur dengan menggunakan minyak dasar yang terdiri dari hidrokarbon, polyalphaolefins (PAO), dan olefin polyinternal (PIO), sehingga senyawa organik yang terdiri sepenuhnya dari karbon dan hidrogen. Minyak dasar (base oils) dari beberapa oli mesin performa tinggi rupanya mengandung ester sampai 20% berat.

Pelumas membuat sebuah film (lapisan tipis) yang memisahkan antara permukaan bagian yang bergerak berdekatan untuk meminimalkan kontak langsung antara komponen bagian, menurunkan panas yang disebabkan oleh gesekan dan mengurangi keausan,
sehingga melindungi mesin. Dalam penggunaannya, oli mesin mentransfer panas dengan cara konveksi ketika mengalir melewati bagian-bagian mesin melalui aliran udara di atas permukaan bak oli (oil pan), pendingin oli, dan melalui penumpukan gas oli yang dievakuasi oleh sistem Positive Crankcase Ventilation (PCV).



Sampel, Oli Mesin

Dalam mesin bensin, ring piston atas dapat menyingkapkan oli mesin untuk suhu 160°C (320°F). Pada mesin diesel cincin atas dapat menyingkapkan oli mesin dengan suhu lebih dari 315°C (600°F). Oli mesin dengan indeks viskositas yang lebih tinggi mengindikasikan lapisan film yang kurang tipis pada temperatur yang lebih tinggi.

Pelapisan bagian logam dengan oli juga membuat bagian logam terkena oksigen, menghambat oksidasi pada suhu operasi yang tinggi mencegah karat atau korosi. Inhibitor (zat yang mencegah pertumbuhan) korosi juga dapat ditambahkan ke oli mesin. Banyak oli mesin juga memiliki deterjen dan dispersan yang ditambahkan untuk membantu menjaga mesin bersih dan meminimalkan endapan penumpukan oli.

Menggosok bagian-bagian logam mesin pasti menghasilkan beberapa partikel logam mikroskopis dari permukaan. Partikel tersebut bisa beredar di oli dan menggerus terhadap bagian yang bergerak, menyebabkan keausan. Karena partikel menumpuk dalam oli, maka oli diedarkan melalui filter oli untuk menghilangkan partikel berbahaya. Sebuah pompa oli, baling-baling atau gigi pompa yang digerakkan oleh mesin, memompa oli ke seluruh bagian mesin, termasuk filter oli.

Dalam crankcase dari mesin kendaraan, oli mesin melumasi permukaan berputar atau bergeser antara bantalan jurnal crankshaft (bantalan utama dan bantalan big-end), dan batang yang menghubungkan piston dengan crankshaft. Oli terkumpul dalam bak oli (oil pan), di bagian bawah crankcase. Pada mesin kendaraan modern, pompa oli mengambil oli dari bak oli dan mengirimkannya melalui filter oli ke saluran oli, oli melumasi bantalan utama yang mencengkeram crankshaft di jurnal utama dan bantalan camshaft yang mengoperasikan katup. Dalam kendaraan modern tertentu, tekanan oli dari saluran oli ke bantalan utama memasuki lubang di jurnal utama crankshaft. Dari lubang ini di jurnal utama, oli bergerak melalui lorong-lorong di dalam crankshaft untuk keluar di lubang jurnal batang untuk melumasi bantalan batang dan batang penghubung. Beberapa desain sederhana bergantung pada bagian-bagian yang bergerak cepat untuk memercikan dan melumasi permukaan yang bergesekan antara ring piston dan permukaan silinder bagian dalam. Namun, dalam desain modern, ada juga lorong-lorong melalui batang yang membawa oli dari bantalan batang ke batang sambungan piston dan melumasi permukaan yang bergesekan antara ring piston dan permukaan bagian dalam silinder. Film/lapisan oli ini juga berfungsi sebagai segel (seal) antara ring piston dan dinding silinder untuk memisahkan ruang bakar di kepala silinder dari crankcase. Oli kemudian menetes kembali ke dalam bak oli.

Oli mesin juga dapat berfungsi sebagai zat pendingin. Dalam beberapa konstruksi, oli disemprotkan melalui nozzle dalam crankcase ke piston untuk memberikan pendinginan bagian-bagian tertentu yang mengalami regangan suhu tinggi. Di sisi lain kapasitas termal dari kolam oli (oil pool) harus diisi, yaitu oli harus mencapai jangkauan suhu yang dirancang sebelum dapat melindungi mesin di bawah beban tinggi. Dalam upaya untuk menginformasikan kepada pengemudi tentang suhu oli, beberapa mesin tua dan mesin berkinerja tinggi atau mesin balap memiliki termometer oli.

1 comment:

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.

    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management

    OUR SERVICE
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Degreaser & Floor Cleaner Plant
    Oli industri
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    Other Chemical
    RO Chemical

    ReplyDelete