Penjelasan Keseimbangan Motor/Mesin: Gaya Kelembamban Sekunder (Secondary Inertia Forces)

Apa itu Secondary Inertia Forces? Mengapa dalam sebuah motor terdapat Secondary Inertia Forces? Bagaimana cara menghilangkannya?
Video ini menjelaskan tentang Gaya Kelembamban Sekunder (Secondary Inertia Forces).

Ketika engkol bergerak 90 derajat dari titik mati atas (TMA) dalam motor silinder tunggal yang diposisikan tegak, posisi naik turun bigend tepat pada titik setengah jalan langkah torak, tapi connecting rod berada pada posisi yang paling miring, dan sudut kemiringan ini membuat posisi small-end lebih rendah dari titik setengah jalan dalam langkahnya.

Karena posisi small-end lebih rendah dari titik setengah jalan langkah torak pada 90 derajat dan pada 270 derajat setelah TMA, torak bergerak dengan jarak lebih pendek bila engkol berputar dari 90 derajat sampai 270 derajat setelah TMA daripada selama rotasi engkol dari 90 derajat sebelum TMA ke 90 derajat setelah TMA. Dengan kata lain, piston harus menempuh jarak yang lebih jauh dalam gerakan timbal balik pada bagian atas rotasi engkol dari pada bagian bawah.

Dengan asumsi kecepatan rotasi engkol konstan, ini berarti gerakan naik turun dari torak lebih cepat pada bagian atas dari pada bagian bawah rotasi engkol. Akibatnya, gaya kelembaman/inersia yang diciptakan oleh massa piston (akselerasi dan deselerasi) lebih kuat di bagian atas rotasi engkol dari pada bagian bawah.

Analisis dan Tutorial Cara Penyetelan Celah Katup Mesin Isuzu 4JB1 Diesel Engine

Apa itu celah katup? Mengapa diperlukan penyetelan celah katup? Bagaimana cara melakukannya?
Video ini menjelaskan tentang Analisis dan Tutorial Cara Penyetelan Celah Katup Mesin Isuzu 4JB1 Diesel Engine.

Celah Katup (Valve clearance) adalah jarak atau kesenjangan antara cam (atau rocker arm, tergantung konstruksi engine) dan bagian atas katup. Karena 4JB1 memiliki rocker arm antara cam & pushrod dan katup, kita mengukur celah antara katup dan pad rocker arm. Untuk menyesuaikan celah adalah dengan cara memutar set-sekrup yang terletak di ujung rocker arm. Dan bagian bawah sekrup ini terletak di atas pushrod, sehingga dengan memutar searah jarum jam sekrup menggerakan rocker arm ke arah katup (celah mengecil), dancelah akan membesar jika kita mengubah sekrup berlawanan.

Isuzu 4JB1 adalah motor dengan kapasitas 2.8 L (2,771 cc) 93 mm bore, 102 mm stroke direct injection diesel engine. Motor ini digunakan pada Isuzu Bighorn (Trooper), Mu (Rodeo), Wizard (LWB Rodeo), Rodeo Pickup and Holden Jackaroo. Dan di Indonesia adalah Isuzu Elf.

Penjelasan Keseimbangan Motor/Mesin: Gaya Kelembamban Primer (Primary Inertia Forces)

Keseimbangan Primer, "first order" atau "first harmonic" adalah istilah untuk menunjukkan keseimbangan item/komponen yang bisa mengguncang motor/mesin sebanyak sekali dalam setiap rotasi poros engkol, yaitu memiliki frekuensi sama dengan satu putaran engkol. Sedangkan Keseimbangan Sekunder atau "second order" adalah istilah untuk menunjukkan keseimbangan item/komponen yang bisa mengguncang motor dengan frekuensi dua kali dalam satu putaran engkol, sehingga mungkin ada tersier (third order), kuaterner (fourth order), dan quinary (fifth order).
*Lihat penjelasan mengenai Keseimbangan Sekunder di http://youtu.be/Gf_vdPgEc54

Istilah 'harmonik' berasal dari gerak harmonik sederhana, dan setara dengan konsep 'sinusoidal', sehingga "harmonik sekunder" dimaksudkan untuk menggambarkan getaran non-sinusoidal yang disebabkan oleh ketidakseimbangan sekunder.

Sebuah silinder motor/mesin 4 siklus membakar sekali dalam dua rotasi engkol, menghasilkan kekuatan dengan frekuensi setengah kecepatan poros engkol, sehingga konsep getaran "half order", kadang-kadang digunakan.

Namun, umumnya pembahasan dipersempit hanya untuk membahas dua kategori, primer dan sekunder, dalam pembahasan keseimbangan motor/mesin yang 'Utama' sering dimaksudkan untuk menjadi semua item ketidakseimbangan non-sekunder disatukan terlepas dari frekuensi, dan 'Sekunder' dimaksudkan menjadi efek dari komponen non-sinusoidal dari piston dan connecting rod gerakan dalam mekanisme slider-crank.

Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Bantalan Penyangga Mesin (Engine Support Mountings)

Apa itu Engine Support Mountings? Mengapa diperlukan? Bagaimana cara kerjanya?
Video ini menjelaskan tentang Engine Support Mountings

Sebuah bushing atau karet bushing adalah sejenis isolator getaran. Ini menyediakan sebuah antarmuka antara dua bagian, redaman energi ditularkan melalui bushing. Sebuah aplikasi umum yaitu dalam sistem suspensi kendaraan, di mana bushing yang terbuat dari karet (atau, lebih sering, karet sintetis atau polyurethane) memisahkan permukaan dua benda logam sementara memungkinkan sejumlah gerakan. Gerakan ini memungkinkan bagian-bagian suspensi untuk bergerak bebas, misalnya saat melewati di atas benjolan besar, dan meminimalkan transmisi kebisingan dan getaran kecil hingga sasis kendaraan.
Selain itu, getaran kompleks yang dihasilkan oleh motor juga diredam oleh bushing, yang sekaligus sebagai penyangga motor pada sasis.