Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Idle Mixture Adjusting Screw Karburator Keihin PB18

Karburator Keihn PB18 adalah karburator berjenis "mechanical and cable operated", variable venturi, memiliki Intake Diameter: 18mm, Mounting Hole Spacing: 48mm, dan Air Intake Outer Diameter: 35mm.
Karburator ini dipakai pada sepeda motor Honda Karisma 125, Honda Supra X 125, Honda Win 100, Kawasaki Athlete, dan Kawasaki KSR 110.

Pratinjau singkat:
Idle Mixture Adjusting Screw dengan Air Screw berfungsi untuk menentukan campuran bahan bakar dengan udara untuk kerja motor saat melakukan putaran stasioner/idling, dimana air screw menentukan sedikit-banyaknya udara yang akan masuk ke slow jet.

Dalam video ini hanya dijelaskan mengenai Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Idle Mixture Adjusting Screw Karburator, untuk kelanjutan analisa fungsi dan cara kerja tiap komponen karburator ini lihat part/bagian video selanjutnya mengenai karburator Keihin PB18 di saluran Sekolah Online Teknik Otomotif.

3 comments:

  1. download film gods of egypt sub indonesiaFebruary 10, 2016 at 5:54 PM

    Malam gan....mau tanya....untuk stelan standar karbu supra x125.stelan angin berapa kali putaran. Supaya dapet lamsamnya.....mohon petunjuknya makasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Willy PrastiyoFebruary 11, 2016 at 1:52 AM

      Untuk menyetel putaran idling/stasioner/langsam:
      1. Putar air screw ke dalam sampai menyentuh dudukan
      2. Lalu putar air screw keluar 1 s/d 5/8 putaran
      3. Panaskan mesin sampai suhu operasi normal
      4. Setel putaran idling dengan throttle stop screw pada putaran kira-kira 1500 rpm
      5. Putar air screw masuk atau keluar dengan perlahan untuk mendapatkan putaran mesin tertinggi
      6. Buka putaran gas tangan 2 atau 3 kali, kemudian stel kembali putaran idling pada putaran kira-kira 1400 rpm
      7. Putar lagi air screw keluar 1 sampai 5/8 putaran
      8. Terakhir, setel kembali putaran idling dengan throttle stop screw hingga mesin berputar pada 1350 rpm

      Untuk mengukur putaran idling mesin memerlukan tachometer, atau kalau tidak punya, penyetelan putaran idling dapat diperkirakan sesuai kebutuhan (perkirakan putaran idling agar tidak terlalu tinggi, untuk menghemat bahan bakar).

      Semoga membantu.

      Delete
  2. Aditya RiyanAugust 22, 2018 at 8:23 PM

    penjelasannya sangat detil sekali.. mksh infonya gan...
    nitip gan.. www.masbengkel.com

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)