Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Kopling (Clutch)

Kopling merupakan perangkat mekanis pada kendaraan yang memungkinkan pemindahan daya dari satu komponen (the driving member) ke komponen lainnya (the driven member) ketika mekanisme di dalamnya bertautan (engaged), selanjutnya mekanisme ini dapat juga tidak bertautan (disengaged). Pada aplikasi sederhananya, kopling menghubungkan dan melepaskan dua poros yang berputar (drive shafts atau line shafts). Dalam perangkat ini, poros yang satu dihubungkan kepada penggerak atau unit daya lainnya (the driving member) sedangkan poros yang lainnya (the driven member) menerima output daya untuk melakukan usaha. Gerak yang disalurkan khususnya yaitu gerak rotasi, tetapi terdapat juga kopling linier.


Berikut video penjelasan mengenai bagaimana cara kerja dan komponen kopling.


Sebagian besar kopling bergantung pada gaya gesek dalam pengoperasiannya. Tujuan dari gesekan di dalam kopling adalah untuk menghubungkan batang yang bergerak ke batang tak bergerak lainnya ataupun ke batang yang bergerak namun dengan kecepatan yang berbeda, yang selanjutnya menyinkronkan kecepatan putaran, dan mengirimkan daya.
Dan biasanya, terdapat sedikit selip (perbedaan kecepatan putaran) yang terjadi antara kedua member/batang selama proses transfer daya.

0 Comments:

Post a Comment