Tidak semua mesin mobil berbasiskan piston dan silinder. Pada beberapa mobil menggunakan Mesin Rotari (Rotary Engine) yang cara kerjanya amat jauh berbeda dibandingkan dengan Mesin Piston, dimana pada Mesin Rotari terdapat part-part bergerak yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan Mesin Piston.
Berikut pembahasan mengenai Mesin Rotari (Rotary Engine).
Mesin Wankel adalah jenis mesin pembakaran internal menggunakan desain rotary eksentrik untuk mengubah tekanan menjadi gerakan berputar. Dibandingkan dengan desain reciprocating piston seperti umumnya, desain mesin Wankel memiliki beberapa keuntungan:
sederhana, suara yang lebih lembut, desain kompak, revolusi per menit (rpm) yang tinggi, dan daya tinggi untuk rasio berat. Mesin ini sering disebut sebagai mesin rotary (Rotary Engine), meskipun nama ini berlaku juga untuk desain yang sama sekali berbeda lainnya. Siklus empat-langkah pada mesin ini terjadi pada ruang pembakaran bergerak antara bagian dalam ruang-epitrochoid berbentuk oval dan rotor yang mirip dengan bentuk segitiga Reuleaux dengan sisi yang agak datar.
Mesin ini diciptakan oleh insinyur Jerman Felix Wankel. Ia mendapat hak paten pertamanya untuk mesin pada tahun 1929, mulai pembangunan di awal 1950-an di NSU dan menyelesaikan prototipe kerja pada tahun 1957. NSU kemudian berlisensi desain untuk perusahaan di seluruh dunia, yang telah terus meningkatkan desain.
Berkat desain yang kompak dan keuntungan unik, mesin Wankel telah dipasang di berbagai kendaraan dan perangkat termasuk: mobil, sepeda motor, mobil balap, pesawat terbang, go-kart, jet ski, snowmobiles, gergaji rantai, dan unit daya tambahan.
Language Setting
Course Calendar
-
►
2018
(31)
- ► November 2018 (6)
- ► October 2018 (4)
- ► September 2018 (5)
- ► August 2018 (7)
- ► April 2018 (2)
- ► March 2018 (3)
-
►
2016
(53)
- ► December 2016 (6)
- ► November 2016 (5)
- ► October 2016 (6)
- ► September 2016 (1)
- ► August 2016 (7)
- ► March 2016 (4)
- ► February 2016 (5)
- ► January 2016 (11)
-
►
2015
(20)
- ► October 2015 (2)
- ► March 2015 (3)
- ► January 2015 (4)
-
►
2014
(62)
- ► December 2014 (4)
- ► November 2014 (4)
- ► October 2014 (8)
- ► September 2014 (11)
- ► August 2014 (9)
- ► April 2014 (2)
- ► March 2014 (13)
-
▼
2013
(94)
- ► September 2013 (1)
- ► August 2013 (1)
-
▼
June 2013
(16)
- Definisi dan Karakteristik beberapa Tingkatan Angk...
- Definisi Rasio Kompresi (Compression Ratio) pada M...
- Definisi Tenaga Kuda dan Torsi (Horsepower vs Torq...
- Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Motor Wankel (Wan...
- Definisi dan Karakteristik Konfigurasi Motor Bakar...
- Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Mesin Dua Langkah...
- Perbandingan Mesin Bensin dan Mesin Diesel berdasa...
- Perbedaan Mendasar antara Mesin Bensin dan Mesin D...
- Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja beberapa Tipe Inj...
- Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Sistem Starter sa...
- Fungsi, Cara Kerja, dan Karakteristik Roda Gila (F...
- Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Karburator (Carbu...
- Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Mesin dengan Sist...
- Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Bagian-bagian Mes...
- Penjelasan Klasifikasi Motor Bakar / Mesin Kalor (...
- Apa ini? Apa itu?, Bagaimana Cara Kerja Mobil?
- ► January 2013 (64)
-
►
2012
(1)
- ► January 2012 (1)
Business Contact
Willy Prastiyo
prastiyowilly@gmail.com
Note: Email contacts only serve contributors and sponsorships. I will not respond to questions related to learning materials via email. Please post questions on the blog forum and YouTube channel.
0 Comments:
Post a Comment