Dalam termodinamika , mesin kalor adalah sebuah sistem yang melakukan konversi panas atau energi panas menjadi energi mekanik yang kemudian dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan mekanik. Hal ini dilakukan dengan membawa zat bekerja dari keadaan suhu tinggi ke suhu yang lebih rendah. Sebuah sumber panas menghasilkan energi panas yang membawa zat bekerja menjadi keadaan suhu tinggi. Substansi bekerja menghasilkan usaha di "working body" mesin saat mentransfer panas ke bak (
sink) dingin sampai mencapai keadaan suhu rendah. Selama proses ini beberapa energi panas diubah menjadi kerja dengan memanfaatkan sifat-sifat substansi kerja. Substansi kerja dapat berupa sistem dengan kapasitas panas non-nol, tapi biasanya adalah gas atau cairan.
Secara umum mesin mengubah energi untuk kerja mekanik. Mesin panas
membedakan diri dari jenis mesin lain dengan fakta bahwa efisiensi mesin kalor pada dasarnya dibatasi oleh teorema Carnot.
|
Heat Engine Diagram (From Wikipedia, the free encyclopedia) |
Meskipun
keterbatasan efisiensi ini bisa menjadi kelemahan, keuntungan dari
mesin kalor adalah bahwa sebagian besar bentuk energi dapat dengan mudah
dikonversi ke panas dengan proses seperti reaksi eksotermis (seperti
pembakaran), penyerapan partikel cahaya atau energi, gesekan,
disipasi dan resistensi. Karena sumber panas yang memasok energi panas
ke mesin sehingga dapat didukung oleh hampir semua jenis energi, mesin kalor sangat fleksibel dan memiliki berbagai penerapan.
0 Comments:
Post a Comment