Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Mesin Dua Langkah (Two Stroke Engine)

Dua-langkah (two stroke), dua-siklus (two cycle), atau mesin dua-siklus (two cycle engine) adalah jenis mesin pembakaran internal yang menyelesaikan siklus pembakaran hanya dalam satu revolusi crankshaft dan dengan dua langkah, atau gerakan naik dan turun pada piston. Penyelesaian siklus ini terjadi pada akhir langkah pembakaran dan awal langkah kompresi terjadi secara bersamaan dan melakukan fungsi intake dan exhaust (atau pembilasan) pada saat yang sama.

Berikut ini adalah video penjelasan dari Mesin dua-siklus.

Mesin dua-siklus memberikan rasio power-to-weight (daya-beban) yang tinggi, biasanya pada kisaran sempit dalam kecepatan rotasi yang disebut "power band", dan, dibandingkan dengan mesin empat-langkah,
memiliki jumlah yang lebih sedikit pada bagian yang bergerak, lebih kompak/padu dan secara signifikan lebih ringan.

Mesin dua-siklus komersial pertama yang melibatkan kompresi dalam-silinder dipatenkan oleh insinyur Skotlandia, Dugald Clerk, yang pada tahun 1881 dipatenkan desainnya, mesinnya memiliki silinder pengisian terpisah. Crankcase-Scavenged Engine, menggunakan area di bawah piston sebagai pompa pengisian, secara umum diketahui bahwa penemunya adalah orang Inggris, Joseph Day.



Versi bensin (spark ignition) dari mesin ini sangat berguna karena sifat ringannya (portable), misalnya diaplikasikan pada gergaji dan sepeda motor, dan konsep ini juga digunakan dalam mesin-pengapian-kompresi diesel, seperti kapal, lokomotif dan pembangkit listrik. Perpindahan panas dari mesin ke sistem pendingin dalam mesin dua-langkah diketahui kurang jika dibandingkan dengan mesin empat-langkah tradisional, dan mesin dua-langkah tradisional memiliki emisi yang kurang baik.

1 comment:

  1. terimakasih infonya min, artikelnya bagus, terus berkarya, berbagi artikel-artikel yang bermanfaat lainnya, lain kali mampir kesini lagi

    ReplyDelete