Cara Menghitung Rasio Kecepatan Mekanisme Puli dan Sabuk pada Mobil (part-1)

Sistem sabuk dan puli/katrol (Belt and Pulleys System) memiliki dua atau lebih puli dalam satu mekanisme bersama dengan sabuk. Hal ini memungkinkan untuk mentransmisikan daya mekanis, torsi, dan kecepatan yang akan ditransmisikan antar poros/axle. Jika ukuran diameter puli berbeda-beda, maka keuntungan mekanis dapat direalisasikan tergantung kebutuhan, yaitu untuk memperbesar torsi atau memperbesar kecepatan.




Sebuah sabuk penggerak dapat disamakan dengan rantai penggerak, namun
sabuk mungkin lebih halus dalam pentransmisian daya (tanpa bagian komponen yang saling diskrit seperti yang ditemukan pada sprocket chain, spur gear, atau timing belt) sehingga keuntungan mekanis terjadi karena efek yang diberikan oleh rasio diameter pitch berkas-berkas saja, tidak seperti rasio gigi dengan roda gigi dan sprockets.
Sabuk Rata pada Puli, From Wikipedia, the free encyclopedia
Sistem Puli dan Sabuk, From Wikipedia, the free encyclopedia

Dalam kasus puli tipe drum, tanpa alur atau flensa, puli sering sedikit lebih cembung untuk menjaga sabuk datar berpusat. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai puli mahkota.

7 comments:

  1. sangat membantu video nya , terima kasih banyak. salam solidarity M forever . hidup mesin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih atas apresiasinya. Semoga ilmunya bermanfaat.
      Salam, Solidarity Forever!

      Delete
  2. Maaf mau tanya, apakah perhitungan timing belt/puli & sabuk bergigi itu sama dengan puli dan belt pada umumnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, PRINSIPnya yang kurang lebih sama. Namun perlu diperhatikan juga bberapa penyesuaian bila konstruksi mekanisme dan dimensinya berbeda.
      Saran saya, silakan lihat buku Elemen Mesin untuk rinciannya. Terimakasih.

      Delete
  3. permisi saya mau bertanya, jika menghitung kecepatan puli dengan rumus "kecepatan 1 X d1 = kecepatan 2 X d2" namun terjadi slip sebesar misal 25% itu rumusnya menjadi seperti apa ya? terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perlu diperhatikan juga slip tersebut terjadi pada puli yang mana (drive atau driven). Apakah di di salah satu puli? Atau pada kedua (atau lebih) puli?
      Silakan perjelas kembali. Terimakasih.

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete