Lubang silinder (Cylinder bores) merupakan komponen utama yang sangat penting pada blok silinder. Lubang silinder bekerja sebagai penuntun (guide) dan sebagai permukaan penyegel bagi torak beserta cincin torak yang bergerak meluncur, ketelitian pengerjaan dengan mesinnya harus betul-betul meminimalisir ketidakbulatan dan juga efek tirus, dan untuk memastikan bahwa lubang silinder betul-betul pada sudut yang tepat terhadap crankshaft dan dek atas dari blok silinder.
Lubang silinder juga harus dikontrol secara hati-hati pada saat menghaluskan permukaannya, karena permukaan yang terlalu kasar akan mengakibatkan keausan, dan permukaan yang terlalu halus akan mengganggu berputarnya motor. Penghalusan permukaan yang cocok biasanya diperoleh dengan perlakuan pengasahan akhir (final honing) untuk menghasilkan arsir-silang (cross-hatched finish), yang akan menahan oli pada lubang silinder untuk melumasi torak, dan ini akan mereduksi kerugian gesek.
Perbaikan lubang silinder yang aus mungkin dikarenakan banyak faktor, dan ini mungkin bergubungan dengan keausan cincin torak.
Dikarenakan tingkat keausan berbeda-beda pada bagian yang berbeda di silinder, maka penaksiran secara keseluruhan pada keausan lubangnya dilakukan dengan menggunakan dial gauge yang dilengkapi dengan extension spindle, maka hasil pengukuran keausan dapat diamati di bagian luar silindernya. Dial gauge bersifat "self-aligning" di dalam lubang silinder, dan dalam penggunaannya dial gauge diayunkan pada sumbu silinder dari sisi ke sisi, pembacaan pengukuran yang maksimum pada dial gauge ini selanjutnya berhubungan dengan diameter yang sedang diukur.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Courses
- Wheel Alignment: Caster/Camber Adjustment
- Fungsi dan Cara Kerja Ackermann Steering Geometry pada Kendaraan
- Komponen, Fungsi, dan Cara Kerja Penggerak Empat Roda (Four-Wheel Drive / 4WD) pada Kendaraan
- Teori Dasar Rangkaian Kontrol Arus Listrik
- Definisi dan Penghitungan Piston Displacement (berdasarkan Spesifikasi Mesin)
0 Comments:
Post a Comment